Yang Perlu Anda Ketahui Tentang MERS

Objectively integrate emerging core

Dari Timur Tengah, MERS mulai merambah ke Asia. Penyakit ini dikabarkan sudah merenggut nyawa sejumlah warga Korea Selatan.Mari kenali MERS agar bisa melakukan pencegahan sejak dini.

MERS  atau Middle East Respiratory Syndrome adalahpenyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang masih termasuk dalam golongan Korona (MERS-CoV). Korona virus juga menyebabkan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang sempat mewabah di dunia pada era 2000-an awal.

Sesuai namanya, penyakitini berkembang di kawasan Timur Tengah. Sejak dilaporkan mengenai kemunculan virus tersebut pada kisaran September 2012 sampai 1 Agustus 2013, semua kasus masih berhubungan dengan negara-negara di Jazirah Arab, baik secara langsung maupun tidak langsung. Namun, belakangan MERS mulai merambah ke Asia dengan terserangnya sejumlah warga Korea Selatan.

Meski belum ada ancaman penyakit tersebut menyerang Indonesia, tak ada salahnya mengenali MERS agar tindakan pencegahan dapat dilakukan. Berikut ini sejumlah hal yang perlu anda ketahui tentang MERS:

  1. Waspadai penularan MERS

    Penularan bisa terjadi melalui kontak dengan orang yang sudah terinfeksi MERS. Binatang unta juga ditengarai sebagai hewan yang menyebarkan virus tersebut. Tapi infeksi terjadi jika virus yang masuk kedalam tubuh jumlahnya cukup banyak.

  2. Siapa yang rentan terinfeksi MERS?

    Kelompok usia yang rentan terinfeksi virus ini adalah lansia atau usia di atas 65 tahun, anak-anak, ibu hamil, orang-orang dengan penyakit kronis seperti diabetes mellitus dan penyakit jantung/pembuluh darah, serta mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah.

  3. Kenali gejalanya.

    Gejala yang terjadi pada penderita MERS antara lain; demam, batuk-batuk, sesak napas, diare dan sebagian penderita ada yang mengalami muntah. Jika mengalami beberapa gejala di atas secara bersamaan, patut dicurigai adanya dugaan infeksi virus MERS. Tindakan yang terbaik adalah langsung memeriksakan diri kerumah sakit untuk mendapat perawatan secepatnya.

Tapi,  jika Anda tidak termasuk dalam kriteria orang yang rentan terinfeksi seperti yang disebutkan di atas dan tidak sedang berada di area yang diindikasikan terinfeksi virus MERS, maka Anda tidak perlu terlalu kuatir. Bila Anda mengalami gejala bersin-bersin yang disertai demam, batuk dan tenggorokan gatal, bisa jadi itu merupakan gejala flu biasa. Gangguan flu mungkin seringkali dianggap ringan, namun bila tidak diatasi secara cepat dan efektif, tentunya akan mengganggu kegiatan sehari-hari.

INZA kini hadir dengan FORMULA BARU dengan Teknologi Absorplus yang bekerja lebih cepat dan efektif mengatasi flu. Selain itu juga tersedia PARAMEX Flu & Batuk yang membantu mengatasi gangguan flu yang disertai batuk.

Keyword : waspada mers, mers, korona virus, mers asia